Ini Dia Tips Menjaga Sikap Tawadhu Saat Menjalankan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 18 Juni 2025, 09:27:21

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu merupakan sikap kerendahan hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan ditanamkan dalam hati. Sikap ini akan tampak pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini amat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita mampu melaksanakan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tak perlu tinggi hati atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, pangkat, strata sosial, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan amanah Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah melalui kejadian yang dialaminya saat menunaikan umrah. Ia merasakan bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah dengan istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan kenikmatan ibadah, kemudian beliau berdoa kepada Allah supaya diberikan nikmat dalam ibadah yang sama saat nanti kembali ke Indonesia. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya tertinggal di bus. Sehingga, ia tidak memegang tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama menjalani umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih melihat istrinya. Tak diduga, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis tempat ia menginap karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berkumpul dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, sebaiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita bisa memupuk sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera tepis rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id